Kimia

Pertanyaan

Mengapa senyawa ion dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan arus listrik

1 Jawaban

  • Jawab :

    Mengapa senyawa ion dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan arus listrik ?

    Senyawa ion dalam pelarut air/ lelehan/ larutan akan terurai menjadi ion ion sedangkan garam dapur bentuk padatan tidak terurai menjadi ion ion. Pada wujud lelehan/ larutan dapat menghantarkan listrik karena adanya ion ion yang dapat bergerak bebas. Ion ion inilah yang dapat  menghantarkan arus listrik melalui larutan. Sedangkan dalam bentuk padatan tidak terurai menjadi ion ion tetapi berupa molekul netral sehingga tidak bisa menghantarkan arus listrik. sehingga senyawa ion dalam bentuk padatan bersifat non elektolit.

    Pembahasan :

    Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik.   Larutan ini dapat menghantarkan listrik disebabkan karena zat elektrolit terurai menjadi ion-ion karena pengaruh arus listrik. Pada larutan elektrolit gaya tarik menarik antar molekul-molekul  air dengan partikel-partikel zat cukup kuat untuk memutuskan  ikatan antar partikel zat sehingga partikel-partikel zat dapat lepas sebagai ion-ion bebas.  

    Contoh larutan elektrolit adalah NaCl  (Natrium klorida), H₂SO₄ (Asam sulfat), CH₃COOH (Asam asetat),  Na₂SO₄ (Natrium sulfat), KI (Kalium iodida), CaCl₂ (Kalsium  korida).

    Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat  menghantarkan arus listrik. Larutan non elektrolit tidak dapat   menghantarkan arus listrik disebabkan karena larutan tersebut tidak  dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya. Pada larutan non  elektrolit, molekul-molekulnya tidak terionisasi dalam larutan,  sehingga tidak ada ion yang bermuatan yang dapat menghantarkan arus listrik. Pada non elektrolit gaya tarik menarik antar molekul- molekul air dengan partikel-partikel zat tidak cukup kuat untuk  memutuskan ikatan antar partikel zat sehingga partikel-partikel zat tidak dapat lepas sebagai ion-ion bebas.  

    Contoh larutan non elektrolit adalah: C₁₂H₂₂O₁₁ (Sukrosa), C₂H₅OH (Etanol), CO(NH₂)₂ (Urea), C₆H₁₂O₆ (Gula).

    Ciri-Ciri Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

    Ciri-ciri larutan elektrolit adalah sebagai berikut :  

    • Senyawa ion
    • Senyawa kovalen polar
    • berasal dari larutan asam atau basa kuat
    • berasal dari larutan garam (asam kuat + basa kuat)
    • ion-ionnya terionisasi sempurna
    • menghasilkan daya hantar listrik yang baik
    • Ciri dari percobaan : nyala lampu hidup dan bergelembung gas

    Ciri larutan Non Elektrolit  adalah sebagai berikut :

    • Senyawa kovalen non polar
    • Tidak terionisasi
    • Tidak dapat menghantarkan arus listrik
    • Ciri percobaan : lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas

    Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan elektrolit dibagi  menjadi dua sebagai berikut :  

    Larutan elektrolit kuat  

    Larutan elektrolit kuat yaitu larutan elektrolit yang  mempunyai daya hantar listrik besar, sehingga pada uji elektrolit  menyebabkan lampu menyala terang dan banyak gelembung  disekitar elektroda. Larutan elektrolit kuat dapat terurai sempurna  atau hampir sempurna menjadi ion ion dalam pelarutnya dan  umumya menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang  baik. Contoh larutan elektrolit kuat adalah larutan asam kuat HCl (Asam klorida), HBr (Asam bromida), H₂SO₄ (Asam sulfat),  HNO₃(Asam nitrat), basa kuat LiOH (Litium hidroksida),  NaOH (Natrium hidroksida), KOH (Kalium hidroksida)), garam-garam NaCl (Natrium klorida), KCl (Kalium klorida).  

    Larutan elektrolit lemah  

    Larutan elektrolit lemah yaitu larutan elektrolit dengan  daya hantar listrik lemah atau kecil. Larutan elektrolit lemah  hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion dalam pelarutnya  dan menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang buruk,  sehingga pada uji elektrolit menyebabkan nyala lampu redup atau hanya timbul gelembung gas saja. Hal ini disebabkan tidak  semua zat terurai menjadi ion-ion (ionisasi tidak sempurna)  sehingga dalam larutan hanya ada sedikit ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Contoh senyawa yang termasuk  elektrolit lemah: CH₃COOH (Asam asetat), NH₄OH (Amonium  hidroksida), NH₃ (Amonia), HCN (Asam sianida).

    Pelajari Lebih lanjut :

    Materi tentang larutan elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/20998883

    Materi tentang larutan elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/1127157

    materi tentang perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/4335479

    materi tentang Tanda-tanda larutan elektrolit brainly.co.id/tugas/13934388

    Materi tentang daya hantar listrik larutan garam dapur brainly.co.id/tugas/10845209

    materi tentang contoh senyawa elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/1967488

    ----------------------------------------------------------------------------------------------------

    Detail Jawaban :

    Kelas : 10

    Mapel : Kimia

    Bab : 5

    Kode : 10.7.5

    Kata kunci : larutan, elektrolit, non elektrolit

    Gambar lampiran jawaban riniadeoct
    Gambar lampiran jawaban riniadeoct

Pertanyaan Lainnya