bagaimana kondisi politik indonesia pada awal kemerdekaan 1945 sampai 1959?

Keadaan kehidupan politik dan pemerintahan Indonesia pada awal kemerdekaan masih belum stabil.

Ketidak setabilan ini di sebebkan oleh factor-faktor berikut .

A. Faktor intern (dari dalam), antara lain :

1. Adanya persaingan antar partai politik yang berbeda ideologi untuk menjadi partai     yang paling berpengaruh di indonesia.

2. Adanya gangguan-gangguan keamanan dalam negeri.

3. Bangsa Indonesia masih mencari sistem pemerintahan yang cocok sehingga terjadi perubahansistem pemerintahan.

B. Factor ekstern (dari luar), antara lain :

1. Kedatangan Sekutu (Inggris) yang di boncengi NICA (Belanda) yang ingin kembali menjajah Indonesia,menimbulkan pertempuran di berbagai daerah.

2. Jepang masih mempertahankan status quo di wilayah Indonesia sampai Sekutu datang sehingga sering terjadi peperangan antara rakyat Indonesia dan tentara Jepang.

Secara umum, kondisi politik Indonesia bisa dikategorikan dalam beberapa periode.
1.Periode 18 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1949 Pada periode ini terjadi perubahan mendasar terutama disebabkan oleh penyimpangan UUD 1945 dalam sistem administrasi kepresidenan ke parlemen. Akibatnya, stabilitas politik dan pemerintahan menjadi tidak stabil karena belum ada konstitusi wajib.
2.Periode 27 Desember1949 sampai 17 Agustus 1950 Adanya penyimpangan dalam bentuk negara dari negara kesatuan ke negara bagian Federal Indonesia, namun hal ini tidak berjalan lama karena beberapa pemimpin kita sadar akan kesalahan mereka, sehingga akhirnya kita bisa kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1950, namun kondisi negara masih labil karena Undang-Undang Dasar Negara Bagian Federal tahun 1950 mulai berlaku.
3.Periode 17 Agustus 1950 sampai 5 Juli 1959 Situasinya semakin labil karena kita memasuki masa pelaksanaan sistem Parlementer Demokratis, yang kemudian diakhiri dengan Keputusan Presiden tentang 5 Juli 1959 yang salah satu isinya menyatakan kembali ke UUD 1945.