Biologi

Pertanyaan

Jelaskan ciri ciri morfologi tomat.kentang,terong

1 Jawaban

  • Morfologi Akar Tomat

    Tanaman tomat mempunyai akar yang tumbuh menembus ke dalam tanah, dan akar serabut yang tumbuh ke arah samping tetapi tidak tumbuh terlalu jauh.

    Batang
    Batang tanaman tomat berbentuk persegi empat hingga bulat, strukturnya lunak tetapi cukup kuat. Batang tanaman tomat juga mempunyai bulu atau rambut-rambut halus
    Batang tomat mempunyai warna hijau, pada ruas-ruas batang mengalami penebalan, dan tumbuh akar-akar pendek pada bagian bawah.

    Daun
    Daun tanaman tomat berbentuk oval, bergerigi di bagian tepinya dan membentuk celah-celah menyirip agak melengkung ke dalam.

    Bunga
    Kelopak bunga yang berjumlah 5 buah dan berwarna hijau terdapat pada bagian bawah atau pangkal bunga. Dengan jumlah buah sekitar 6, tomat merupakan bunga sempurna karena benang sari atau tepung sari dan kepala putik terletak pada bunga yang sama. Bunga tomat tumbuh dari batang yang masih muda.

    Buah
    Buah tomat memiliki bentuk yang beragam tergantung dari varietasnya. Ada buah tomat yang berbentuk bulat, agak bulat, agak lonjang, oval, dan bulat persegi. Begitu juga dengan ukurannya, ada tomat yang berukuran paling kecil dengan berat 8 gram dan berukuran besar dengan berat hingga 180 gram.

    Buah tomat yang masih mudah berwarna hijau muda dan berwarna merah jika sudah masak. Buah tomat banyak mengandung biji lunak yang licin dan berwarna putih kekuning-kuningan, tersusun secara berkelompok dan dibatasi oleh daging buah. Biji tomat saling melekat karena ada lender pada ruang-ruang di mana biji tersusun. Daging buah tomat bertekstur lunak agak keras, berwarna merah jika sudah matang dan mengandung banyak air. Buah tomat juga memiliki selaput kulit tipis yang dapat dikelupas bila sudah matang.

    Morfologi Tanaman Kentang

    Daun
    Tanaman kentang umumnya berdaun rimbun. Helaian daun berbentuk bulat lonjong, dengan ujung meruncing, memiliki anak daun primer dan sekunder, tersusun dalam tangkai daun mejemuk yang menyirip ganjil. Warna daun hijau keputih–putihan.

    Batang
    Batang tanaman berbentuk segi empat atau segi lima, tergantung pada varietasnya. Batang tanaman berbuku–buku, berongga, dan tidak berkayu, namun agak keras bila dipijat. tumbuh menjalar. Warna batang hijau kemerah-merahan atau hijau keungu–unguan

    Akar
    Tanaman kentang memiliki sistem p erakaran tunggang dan serabut. Akar tunggang dapat menembus tanah sampai 45 cm sedangkan akar serabut umumnya tumbuh menyebar (menjalar) ke samping dan menembus tanah dangkal. Akar tanaman berwarna keputih–p utihan dan halus berukuran sangat kecil. Diantara akar–akar tersebut ada yang akan berubah bentuk dan fungsiny a menjadi umbi (stolon) yang selanjutny a akan menjadi umbi kentang. Akar tanaman berfungsi menyerap zat–zat yang dip erlukan tanaman dan untuk memp erkokoh berdirinya tanaman

    Bunga
    Bunga kentang berkelamin dua (hermap hroditus) yang tersusun dalam rangkaian bunga atau karangan bunga y ang tumbuh p ada ujung batang dengan tiap karangan bunga memiliki 7–15 kuntum bunga. Warna bunga bervariasi: putih, merah, biru. Struktur bunga terdiri dari daun kelopak(caly x), daun mahkota (corolla), benang sari (stamen), yang masing–masing berjumlah 5 buah serta p utih 1 buah. Bunga bersifat protogami, takni p utik lebih cep at masak darip ada tep ung sari. Sistem penyerbukannya dapat menyerbuk sendiri ataupun silang Bunga kentang yang telah mengalami penyerbukanakan menghasilkan buah dan biji–biji . Buah kentang berbentuk bulat, bergaris tengah kurang lebih 2,5cm, berwarna hijautua sampai keungu–unguan dan tiap buah berisi 500 bakal biji. Bakal biji yang dapat menjadi biji hanya berkisar 10 butir sampai dengan 300 butir. Biji kentang berukuran kecil, bergaris tengah kurang lebih 0,5 mm, berwarna krem, dan memiliki masa istirahat (dormansi) sekitar 6bulan

    Umbi
    Umbi terbentuk dari cabang samping diantara akar–akar. Proses pembentukan umbi ditandai dengan terhentinya pertumbuhan memanjang dari rhizome atau stolon y ang diikuti pembesaran sehingga rhizome membengkak. Umbi berfungsi menyimpan bahan makanan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air Selain mengandung zat gizi, umbi kentang mengandung zat solanin yang beracun dan berbahaya bagi yang memakannya. Racun solanin akan berkurang atau hilang apabila umbi telah tua sehingga aman untuk dimakan. Tetapi racun solanin tidak dapat hilang apabila umbi tersebut keluar dari tanah dan terkena sinar matahari. Umbi kentang yang masih mengandung racun solanin berwarna hijau


Pertanyaan Lainnya