B. Indonesia

Pertanyaan

unsur ekstrinsik apakah yang terdapat dalam cerita dimmah dihadapan raja singa ?

2 Jawaban

  • A. Pendahuluan
    Hikayat Kalilah dan Dimnah merupakan cerita karangan Abdullah Ibnu Muqaffa yang kemudian diterjemahkan oleh Ismail Jamil. Dari keterangan ini, hikayat ini berasal dari luar ranah melayu.
    Secara umum, Hikayat Kalilah dan Dimnah hampir mirip dengan fabel. Yakni cerita tentang hewan-hewan yang memiliki sifat layaknya manusia, karena memang tokoh Kalilah dan Dimnah dalam cerita ini adalah hewan, yakni srigala.
    Banyak nilai yang termuat dari Hikayat Kalilah dan Dimnah yang secara tidak langsung menyindir prilaku manusia. Seperti ketamakan, licik, dan menghalalkan segala cara. Hal ini terlihat pada tokoh Dimnah yang dengan liciknya rela mengadu domba sehinga saling bunuh-membunuh padahal keduanya (raja hutan dan Syatrabah) sangat baik.
    Maka sangat menarik sekali membaca dan mendiskusikan cerita ini. Lewat makalah singkat ini, kami akan membahas Hikayat Kalilah dan Dimnah dari berbagai aspek.

    B. Sinopsis
    Dalam hikayat ini, terdapat sejumlah cerita dalam cerita. Awal cerita ini dibuka ketika seorang Baidaba yang menceritakan kepada Maharaja Dabasyalim. Dalam pembukaan cerita itu, Baidaba menceritakan tentang orang tua yang mempunyai dua anak yang senang berfoya-foya. Tetapi kemudian sadar setelah menasehati keduanya. Setelah itu, salah seorang dari mereka ada yang hendak berniaga dengan membawa dua lembu yang kemudian diberi nama Bandabah dan Syatrabah. Dalam perjalan, Syatrabah terjebak ke dalam lumpur, karena tidak dapat keluar akhirnya ditinggalkan Syatrabah karena diperkirakan akan mati di tempat itu.
    Namun akhirnya Syatrabah dapat melepaskan diri dan berjalan ke hutan, di dalam hutan itu ia mendapatkan banyak rumput sehingga ia dapat hidup dan tubuhnya segar kembali, ia pun sering melengguh keras yang terdengar hingga ke segenap penjuru hutan. Suara itupun didengar oleh raja hutan, yakni singa. Ia sangat ketakutan karena tidak pernah mengenal lembu sebelumnya.
    Ketakutan raja hutan dirasakan pula oleh seekor srigala yang bernama Dimnah. Hal ini kemudian diungkapkan Dimnah kepada saudaranya yang juga seekor srigala yang bernama Kalilah. Karena keinginannya untuk menjadi orang mulia dan dekat dengan raja, Dimnah akhirnya bertemu dengan raja singa dan menanyakan prihal kegundahan hati yang membuat raja singa berhari-hari tidak keluar dari kamarnya.
    Setelah tahu sebabnya, Dimnah akhirnya menuju ke sumber suara itu, setelah diketahuinya bahwa suara itu berasal dari hewan pemakan rumput belaka, maka Dimnah kembali menghadap, tetapi raja masih takut dan Dimnah menawarkan diri untuk membawa Syatrabah ke raja singa.
    Dimnah pun membujuk Syatrabah untuk mau menghadap pada raja. Setelah menjamin keselamatan Syatrabah, akhirnya Syatrabah mau juga. Dan pada akhirnya justru, antara raja dan Syatrabah malah menjadi dekat dan bahkan Syatrabah menjadi orang kepercayaan Raja Hutan.
    Melihat hal itu, Dimnah iri dan merencanakan hal buruk pada keduanya. Ia kemudian memfitnah keduanya hendak saling membunuh. Fitnahan itu pun berhasil membuat kedua karib itu akhirnya bertengkar hingga Syatrabah mati. Namun raja kemudian menyesalkan perbuatannya itu.
    Melihat hal demikian, semua penduduk hutan risau termasuk seekor harimau yang kemudian tak sengaja mendengar percakapan antara Kalilah dan Dimnah, di sanalah baru tahu bahwa itu hanya rekayasa yang dibuat Dimnah. Mendengar hal itu, harimau tersebut memberitahu kepada ibu raja singa dan akhirnya ibunya pun memberitahu anaknya. Raja terkejut mendengar itu dan memanggil Dimnah untuk diadili, karena pandainya Dimnah, Dimnah mampu membantah semua tuduhan meski demikian ia tetap dipenjara terlebih dahulu, karena hal itu, Kalilah pun meninggal. Namun pada akhirnya Dimnah pun dapat dihukum mati oleh Raja Hutan.

  • Tolong berikan teks nya....

Pertanyaan Lainnya