B. Arab

Pertanyaan

Mengapa perilaku sombong dilarang agama??Tuliskan dalilnya!

2 Jawaban

  • karena sombong bisa membuat orang menjadi durhaka kepada perintah allah..dalilnya
    Rasulullah SAW dalam hadis menjelaskan definisi sombong :

    الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

    Sombong  ialah tidak menerima kebenaran dan menghina sesama manusia.[1]

    Menurut Raghib Al Asfahani Ia mengatakan, “Sombong adalah keadaan seseorang yang merasa bangga dengan dirinya sendiri . Memandang dirinya lebih besar dari pada orang lain, Kesombongan yang paling parah  adalah sombong kepada Rabbnya dengan menolak kebenaran dan  angkuh untuk tunduk kepada-Nya baik berupa ketaatanataupun mengesakan-Nya”.[2]

  • ”Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir”   (Q.S. Al Baqarah [2] : 34)

    Allah SWT melarang kita untuk sombong: Perhatikan firman-Nya berikut ini:

    ”Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” (Al Israa’ [17] :37)

    Dan Allah SWT tidak suka pada orang-orang yang sombong, perhatikan juga firman-Nya berikut ini:

    ”Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Luqman [31] :18)

    Pada umumnya orang sering sombong karena kekuasaan, jabatan, kekayaan atau karena ketenarannya. Padahal kekuasaan, jabatan, kekayaan dan ketenaran yang dimiliki, pada hakikatnya hanyalah ujian yang Allah SWT berikan pada kita, apakah dengan nikmat ujian-Nya itu kita bersyukur, menjadi hamba yang tawadhu (rendah hati) atau malah menjadikan kita sombong.


    Tentang sikap takabbur ini Rasulullah SAW bersabda: Tidak akan masuk surga siapa yang di dalam hatinya ada kesombongan walau seberat debu. (HR Muslim). Allah benar-benar mengharamkan surga untuk dimasuki orang-orang takabbur

    Perhatikan firman Allah SWT berikut ini: ”maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang-orang yang bertakwa” (QS. An Najm [53] : 32)


    Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah mewahyukan kepada saya supaya kamu bertawadhu sehingga tidak seorang-pun menganiaya orang lain, dan tidak seorang-pun menyombongkan diri pada orang lain .(H.R.Muslim)

    Hadits Tentang Larangan Untuk Tidak Sombong


    Berikut ini beberapa Hadits Rasulullah SAW tentang larangan sombong dan atau takabur dan sombong sebagai berikut: (sebagian yang telah diuraian diawal bahasan, tidak dimasukkan dalam uraian dibawah ini)


     Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a, Rasulullah bersabda :

    Jika seorang berkata karena sombong. Celakalah manusia. Maka ia akan menjadi paling binasa. (H.R.Muslim)

    Rasulullah SAW bersabda :

    Sombong itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan sesama manusia. (HR Muslim).

    Dari Salamah bin Al Akwa ra bahwasannya ada seorang laki-laki makan di hadapan Nabi Muhammad SAW  dengan memakai tangan kirinya, beliau lantas bersabda: “Makanlah dengan memakai tangan kananmu.” Laki-laki itu menjawab: “Saya tidak bisa.” Nabi Muhammad saw bersabda lagi: “Kamu tidak bisa, itu adalah perbuatan sombong.” (HR. Muslim)Dari Haritsah bin Wahb ra berkata: “Saya mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda, “Maukah kamu sekalian aku beritahu tentang ahli neraka? Yaitu setiap orang yang kejam, rakus, dan sombong.” (HR. Bukhari dan Muslim)Dari Abu Sa’id Al Khudry ra dari nabi Muhammad saw, beliau bersabda: “Surga dan neraka itu berdebat; neraka berkata: “Padaku orang-orang yang kejam dan sombong” Surga berkata: “Padaku orang-orang yang lemah (tertindas) dan miskin” Kemudian Allah memberi keputusan kepada keduanya: “Sesungguhnya kamu surga adalah tempat rahmat-Ku, Aku memberi rahmat dengan kamu kepada siapa saja yang Aku kehendaki. Dan sesungguhnya kamu neraka adalah tempat siksaanKu, Aku menyiksa dengan kamu kepada siapa saja yang Aku kehendaki; dan bagi masing-masing kamu berdua Aku akan memenuhimya.” (HR. Muslim)Dari Abu Hurairah ra bahwasannya Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya pada hari kiamat nanti Allah tidak akan melihat orang yang menurunkan kainnya di bawah mata kaki karena sombong.” (HR Bukhari dan Muslim)Dari Abu Hurairah ra berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Ada tiga kelompok orang yang nanti pada hari kiamat Allah tidak akan berbicara dengan mereka, Allah tidak akan membersihkan (mengampuni dosa) mereka, dan Allah tidak akan memandang mereka, serta mereka akan disiksa dengan siksaan yang pedih, yaitu: orang tua yang berzina, raja (penguasa) yang suka bohong, dan orang miskin yang sombong.” (HR. Muslim)Dari Abu Hurairah ra berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda, Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung berfirman:  “Kemuliaan adalah pakaianKu dan kebesaran adalah selendangKu, maka barangsiapa yang menyaingi Aku dalam salah satunya maka Aku pasti akan menyiksanya.” (HR. Muslim)Dari Abu Hurairah ra bahwasannya Nabi Muhammad saw bersabda: “Suatu ketika ada seorang laki-laki berjalan dengan memakai perhiasan dan bersisir rambutnya, ia mengherani dirinya sendiri dengan penuh kesombongan di dalam perjalanannya itu, kemudian tiba-tiba Allah menyiksanya yaitu ia selalu timbul tenggelam di permukaan bumi sampai hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Muslim)Dari Salamah bin Al Akwa ra berkata, nabi Muhammad saw bersabda: “Seseorang itu senantiasa membanggakan dan menyombongkan dirinya sehingga ia dicatat dalam golongan yang kejam lagi sombong, kemudian ia tertimpa apa yang biasa menimpa mereka.” (HR. At Turmudzi)

Pertanyaan Lainnya