Kimia

Pertanyaan

jelaskan proses pengolahan minyak bumi menjadi bensin ?

1 Jawaban

  • Terdapat 7 faksi dalam proses tahap pertama ini, yaitu:

    1. Faksi Pertama

    Faksi yang dihasilkan adalah yang paling ringan. Suhu yang dihasilkan kurang dari 30 derajat celcius. Pada tahap ini, materi yang dihasilkan adalah LNG. Bahan ini mengendung senyawa kimia pronana (C3H8) dan butana (C4H10). Serta LPG (liquid petroleum gas) yang mengandung senyawa kimia metana (CH4) dan etana (C2H6).

    2. Faksi Kedua

    Pada tahan ini, menghasilkan petroleim eter. Suhu yang dihasilkan antara 30 derjat hingga 90 derajat celcius. Materi ini bisa disebut sebagai bensin ringan. Pada tahap ini, senyawa yang dihasilkan adalah campuran alkana dengan rantai CHH12 hingga C6H14.

    3. Faksi Ketiga

    Tahap ini menghasilkan gasolin. Suhu pada tahap ini berkisar antara 90 derajat hingga 175 derajat celcius. Campuran alkana pada tahap ini memiliki senyawa kimia dengan rantai C5H14 hingga C9H20

    4. Faksi Keempat

    Tahap ini menghasilkan nafta. Suhu yang dihasilkan berkisar antara 175 derajat hingga 200 derajat celcius. Nafta juga bisa disebut sebagai bensin berat. Memiliki campuran alkana dengan rantai C9H20 hingga C12H26

    5. Faksi Kelima

    Pada tahap ini, yang dihasilkan adalah kerosi. Kerosin juga bisa disebut sebagai minyak tanah. Suhu yang dihasilkan berkisar antara 175 derajat hingga 275 derajat celcius. Kerosin memiliki campuran alkana dengan rantai C12H26 hingga C15H32.

    6. Faksi Keenam

    Tahap ini menghailkan diesel. Memiliki suhu antara 250 derajat hingga 375 derajat celcius. Deisel juga bisa di sebut sebagai minyak solar. Diesel memiliki campuran alkana dengan rantai C15H32 hingga C16H36.

    7. Faksi Ketujuh

    Pada faksi ini, materi yang dihasilkan memiliki suhu yang pang tinggi, dan berada di paling bawah menara. Suhu pada tahap ini lebuh dari 375 derajat celcius. Terdapat 2 hasil yang didapat pada tahap ini. Yaitu yang menguap dan yang tidak menguap. Pada yang tidak menguap, menghasilkan aspal dan arang minyak bumi. Sedangkan yang mengupa akan menghaslikan pelumas dan parafin sebagai bahan pembuat lilin.


    Pada tahap kedua ini, memiliki 4 tahapan. Yaitu:
    1. Konversi

    Pada tahap ini, senyawa kimia yang dihasilkan pada tahap pertama di rubah. Perubahan ini memakai 5 macam cara. Yaitu:

    Alkalisasi: Tahap ini adalah penggabungan 2 macam hidrokarbon dengan cara kimiawi. Pada tahap ini, dapat menghasilkan bensin dengan oktan yang rendah dan avgas.
    Craking: pemecahan hidrokarbon menjadi molekul yang lebih kecil dengan memakai suhu dan tekanan yang sangat tinggi. Yang dihasilkan pada proses ini adaah LPG, naftam karosin, avtur, dan solar.
    Polimerisasi: Proses ini adalah menggabung 2 molekul menjadi satu. Pada proses ini, akan membentuk satu molekul yaitu polimer. Pada proses ini, penggabungan hidrokarbon dilakukan dalam bentuk gas, sehingga menjadi nafta ringan.
    Reformasi: Pada proses ini, termal ringan yang ada di dalam nafta, akan di olah, sehingga menghasilkan oktan yang lebih tinggi dan mudah menguap.
    Isomerasi: Susunan atom pada tahap ini akan di rubah. Perunaham atom pada tahap ini, yang pada awalnya berupa N-butana menjadi Iso-butana. Oktan yang dihasilkan pada tahap ini lebih tinggi. Selain itu, senyawa yang dihasilkan pada tahap ini bisa menjadi bahan baku pada proses alkalisasi.
    2. Ekstraksi

    Tahap ini juga bisa disebut sebagai tahap pemisahan. Pada tahap ini, pemisahan dilakukan berdasarkan daya larut. Zat yang menjadi pelarut adalah solvet atau furfural. Dengan proses ini, jumlah yang akan dihasilkan akan semakin banyak dengan mutu yang lebih baik.

    3. Kristalisasi

    Kristalisasi juga adalah pemisahan. Bedanya, pemisahan dilakukan pada titik cair melalui proses pendinginan. Pemisahan ini, menghasilkan produk dengan mutu yang lebih baik. Tahap ini menghasilkan bahan baku plastik, bahan baku kosmetik, bahan baku obat serangga, bahan baku lilin, dan solar dengan jumlah parafin yang sudah berkurang akibat proses ini.

    4. Treating atau Pembersihan

    Perbersihan adalah tahap akhir dari seluruh rangkaian pemrosesan minyak bumi. Pembersihan dilakukan untuk membuang adanya kontaminasi dari zat- zat yang tidak penting atau berbahaya bagi manusia. Pada tahap ini, memerlukan caustik soda, tanah alat, atau melalui proses hidrogenasi.

Pertanyaan Lainnya