Sejarah

Pertanyaan

Sebutkan 3 ultimatum yang disampaikan ahmad husein kepada pemerintah dalam pemberontakan PRRI ?

1 Jawaban

  • 3 ultimatum yang disampaikan Ahmad Husein kepada pemerintah dalam pemberontakan PRRI adalah  

    1. Dalam tempo 5 x 24 jam, supaya Presiden Soekarno dapat membubarkan Kabinet Juanda.
    2. Supaya Presiden menunjuk Moh. Hatta dan Sultan Hamengku Buwono IX untuk membentuk sebuah kabinet baru.
    3. Apabila tuntutan tersebut tidak terpenuhi, maka Dewan Banteng akan memutuskan segala hubungan dengan Pemerintah dan terbebas dari ketaatan terhadap Kepala Negara.

    Pembahasan

    Hai teman-teman BrainlyLovers...!!! Sekarang kita akan membahas tujuan pemberontakan PRRI.  

    Selamat belajar...!!!  

    1. Tujuan Pemberontakan PRRI

    Tujuan dari pemberontakan PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia) adalah untuk mendorong pemerintah agar memperhatikan pembangunan negara secara keseluruhan, karena ketika itu pembangunan pemerintah hanya fokus di daerah Pulau Jawa. PRRI memberikan suatu usulan atas ketidakseimbangan pembangunan oleh pemerintah pusat. Meskipun alasan PRRI tersebut benar, akan tetapi strategi yang digunakan dalam mengoreksi kebijakan dari pemerintah pusat tersebut salah. PRRI menuntut pemerintah pusat dengan nada memaksa, sehingga pemerintah menganggap tuntutan dari PRRI bersifat memberontak. Hal tersebut memunculkan kesan untuk pemerintah pusat bahwa gerakan PRRI adalah sebagai bentuk pemberontakan. Akan tetapi, bila PRRI dikatakan sebagai pemberontak merupakan anggapan yang salah karena PRRI hanya ingin memperbaiki dan membenahi konsep atau sistem pembangunan dari pemerintah pusat, bukan menjatuhkan pemerintahan Indonesia. Karena ketidakpuasan PRRI kepada keputusan pemerintah pusat, sehingga PRRI membentuk dewan-dewan daerah, yaitu Dewan Banteng, Dewan Garuda, dan Dewan Gajah.  

    2. Sejarah Berdirinya PRRI

    Berdirinya PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) pada 15 Februari 1958 yang diproklamasikan oleh Achmad Husein dengan menunjuk perdana menterinya adalah Syarifudin Prawiranegara. Proklamasi PRRI tersebut mendapat sambutan masyarakat Indonesia bagian Timur, kemudian pasukan gerakan PERMESTA memutuskan bergabung ke PRRI. Dalam sebuah rapat raksasa yang diselenggarakan di Padang, dalam pidatonya Kolonel D.J Somba menyatakan bahwa Komando Daerah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara pada tanggal 17 Februari 1958, mendukung PRRI dan serta menyatakan tidak lagi ada hubungan dengan pemerintahan Republik Indonesia.

    Pelajari Lebih Lanjut

    1. Kajian tentang latar belakang timbulnya gerakan PRRI/permesta bisa coba cek brainly.co.id/tugas/1536489
    2. Kajian tentang pemberontakan PRRI bisa coba cek brainly.co.id/tugas/20353598
    3. Kajian tentang Dewan daerah yang dibentuk para perwira militer bisa coba cek brainly.co.id/tugas/22385553

    Detail Jawaban

    Kelas : 12

    Pelajaran : Sejarah

    Kategori : Bab 2 - Perjuangan Melawan Ancaman Pemberontakan

    Kode : 12.3.2002

    Kata Kunci : Pemberontakan PRRI, Tujuan Pemebrontakan PRRI, Ultimatum Ahmad Husein.

    Gambar lampiran jawaban a1m
    Gambar lampiran jawaban a1m
    Gambar lampiran jawaban a1m
    Gambar lampiran jawaban a1m

Pertanyaan Lainnya