latar belakang dan sejarah perintah berkurban

Latar belakang perintah berkurban adalah cobaan Allah terhadap Nabi Ibrahim ketika beliau diuji ketaatannya kepada Allah. Saat itu Nabi Ibrahim diberi mimpi oleh Allah SWT bahwa dia diperintah untuk menyembelih anaknya sendiri yaitu Ismail sebagai wujud ketaatan kepada Allah. Lalu Nabi Ibrahim menaati perintah tersebut dan hendak menyembelih anaknya. Namun ketika hendak menyembelih, Allah memberitakan bahwa hal tersebut adalah ujian dan pengorbanan tersebut diganti oleh hewan kurban.

Pembahasan

Nabi Ibrahim dijuluki sebagai Abu Tauhid, yaitu Bapaknya Tauhid, karena sikap beliau yang menjadi contoh penegakan tauhid di kalangan umat manusia. Beliau selalu taat kepada Allah tanpa keberatan apa pun, hingga datang ujian perintah untuk menyembelih anak sendiri, beliau laksanakan.  Dari situlah tingkat keimanan dan ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah sudah tidak bisa diragukan lagi. Pengorbanan Ismail diganti dengan menyembelih hewan kurban, karena memang dalam Islam sebagai agama yang fitrah tidak pernah ada perintah pengorbanan manusia. Ibadah Nabi Ibrahim ini dilaksanakan hingga kini oleh semua umat Islam pada hari raya Idul Adha dan ketika melaksanakan ibadah haji. Di dalam perintah berkurban ada pelaksanaan kemurnian tauhid ketika seorang muslim rela mengorbankan hartanya bagi ibadah kepada Allah.

Pelajari lebih lanjut

• Materi tentang ibadah haji dan umroh https://brainly.co.id/tugas/19265015
• Materi tentang sejarah kurban https://brainly.co.id/tugas/1680959
• Materi tentang fikih dan contohnya https://brainly.co.id/tugas/23797302

Detail Jawaban

Kelas: 9

Mapel: 14

Bab: 6 - Haji dan Umrah

Kode: 9.14.6

#AyoBelajar #SPJ2