Buatlah sebuah cerita Fantasi dengan daya khayalmu sendiri!. Yang jago ngarang cerita tolong donk.!
B. Indonesia
Vanisa18
Pertanyaan
Buatlah sebuah cerita Fantasi dengan daya khayalmu sendiri!. Yang jago ngarang cerita tolong donk.!
2 Jawaban
-
1. Jawaban nesya72
pada hari senin anak-anak sekolahan masuk termasuk sma yhe-ra di sma itu terdapat seorang laki-laki dan wanita yang saling mencintai mereka bernama neba dan davit
davit:hai neba,lagi apa?
neba:aku lagi buat pr ni bantuin dong
davit:oke tapi nanti kamu harus temanin aku dikantin ya
neba: oke deh
davit:yaudah mana pr nya
neba:ini nih,makasih lo
pada saat dikantin,,
neba:kita mau makan apa ni vit
davit:kita makan bakso aja ya,aku yang traktir deh
neba:asyik,makasih lo
davit:iya
setelah makan ..
davit:umm neb lo mau gak
neba:mau apa
davit:lo mau gak jadi pacar aku
neba:umm,kita jalanin aja dulu
davit:jadi kamu terima(bahagia)
neba:iya
davit:makasih lo
saatnya pulang sekolah
neba:vit kamu tunggu disini y aku mau ambil buku soalnya ketinggalan dikelas
davit:oke,jangan lama ya say
neba:haha iya say
saat ddepan gerbang
neba:lah mana davit ya,apa sudah pulang padahal udah dibilang tunggu,eh kenapa disitu ada banyak orang y
maaf permisi pak ada apa y
bapak(salah satu warga):ini neng ada yang kecelakaan
neba:siapa pak
bapak:waduh neng saya kurang tau tapi dia cowok neng
lalu neba berlari menemui cowok yg kecelakaan itu
neba:permisi pak,davit(sambil menangis)
bapak: neng kenal
neba:iya pak,dia pacar saya,tolong pak bawa dia kerumah sakit
bapak:maaf neng,dia tidak dapat diselamatkan lagi
neba:davit(sambil memeluk jasat davit)
saat dipemakaman davit..
neba:,baru aja pacaran kenapa udah ninggalin aku,dan kuharap kamu tenang disana say walau sulit untuk aku melupakan dirimu namun aku akan tetap berusaha untuk bahagia kau tau say mengenangmu itu sangat sulit dibanding melupakanmu,love you say
tamat
judulnya itu mengenangmu
Maaf klo ada yg salah kak -
2. Jawaban Putrianantasya
"Ibu, bisakah aku sekolah ?" tanya seorang gadis kecil kepada ibunya yang ada di kamar.
Ibu gadis kecil itu terdiam sambil menatap gadis itu. Entah apa yang dipikirkannya. Tapi, sorotan matanya menandakan ketidak setujuan terhadap perkataan gadis yang duduk di kasurnya itu.
"Tidak, sudah Ibu bilang. Kau di benci seluruh penduduk kota ini, lihatlah kaki milikmu itu, jika kau sekolah maka semuanya akan tambah jijik kepadamu !" bentak ibunya, gadis itu tertunduk pasrah.
Keesokan harinya gadis itu memandang langit biru dari jendela kamarnya. Gadis itu sepertinya memiliki suatu impian yang tidak bisa terwujud. Dengan semangat yang membara dia ingin mewujudkan impiannya.
"Tuhan, aku tahu semua takdir makhluk hidup ada di tanganmu. Tapi, aku akan berusaha mengubah takdirku dengan tanganku ini". Doa gadis itu setiap malam.
Berbulan bulan sudah berlalu. Tetapi, suatu impiannya belum tercapai. Apakah impian itu ?, hingga menyebabkan sang kuasa tak mewujudkannya.
Seperti biasa, gadis itu duduk terpaku menatap langit yang cerah dari kamarnya. Saat ini dia membuat sebuah origami burung bangau. Origami itu dia letakkan di jendela kamarnya. Sambil tetap memandang ke luar jendela, gadis itu berdoa lagi dengan sungguh sungguh.
"Tuhan, hari ini aku berdoa lagi kepadamu. Wujudkanlah impianku ini. Berikanlah aku seorang teman. Semoga engkau mendengarku" ucapnya.
Keesokan harinya gadis itu sangat terkejut. Sebuah origami burung bangau yang dibuatnya menghilang. Dia bingung bukan kepalang. Tapi samar samar dia mendengar sebuah suara. Suara siapa itu ?.
"Aku akan jadi temanmu" suara itu tedengar di telinga sang gadis. Gadis itu sangat terkejut sekali, melihat origaminya terbang di hadapannya.
Tapi, hari itu sang gadis berteman dengan origami sudah beberapa hari dia berbincang bincang dengannya. Dia sudah menganggapnya teman.
Suatu hari gadis itu melihat origaminya kesepian. Dia merasa bersalah tidak mengijinkan origami burung bangau pergi. Dia berkata pada origami. "Terima kasih, sudah menjadi temanku. Tetapi kau juga harus mencari teman lainnya".
Origami itu pergi karena perintah sang gadis. Tapi, origami itu bukan mencari teman untuknya sendiri. Tapi, dia mencari seseorang untuk menjadi teman sang gadis.
Berhari hari sang gadis kesepian karena origami burung bangau pergi. Sang origami terbang kesana kemari sampai suatu saat dia berteman dengan seorang bocah seumuran dengan sang gadis.
Saat itu musim kemarau sehingga tidak ada hujan. Tapi, saat origami itu mengantar bocah ke rumah sang gadis, hujan turun dengan lebatnya.
Tapi, origami itu telah berhasil mengantarkan sang bocah ke rumah sang gadis. Gadis kecil itu sangat senang berteman dengan sang bocah, hingga dia lupa jasa origami burung bangau.
Origami burung bangau basah kuyup terkena hujan tepat di samping kamar sang gadis. Tubuh origami itu perlahan lahan hancur. Sebentar lagi riwayatnya akan berakhir.
Walupun origami itu akan berakhir, tapi dia juga ikut gembira karena kegembiraan sang gadis. Perlahan lahan pandangan origami burung bangau kabur. Dia sudah siap untuk menerima takdirnya.
"Aku turut bahagia, karena kegembiraanmu. Walaupun kau tidak ingat akan diriku. Tapi, aku bahagia sudah engkau ciptakan di dunia ini. Aku akan berakhir bersamaan dengan hujan yang sunyi ini. Terima kasih"
Ucap sang origami. Dan kisah origami burung bangau pun berakhir, dengan kebahagiaan yang dirasakannya.