B. Indonesia

Pertanyaan

Apa itu sinopsis?
Unsur-unsur sinopsis itu apa saja?
Sinopsis berfungsi sebagai apa?
bagaimana menulis sinopsis?

2 Jawaban

  • sinopsis adalah ringkasan cerita dari sebuah cerita pendek atau novel atau tulisan lain.. biasanya sinopsis adalah inti ceritanya
  • 1. sinopsis, sebenarnya mirip dengan rangkuman, bedanya kalau rangkuman biasanya kata-katanya dirangkum menjadi 1. Tetapi menjadi lebih ringkas.
    Sedangkan Sinopsis. Itu merangkum dengan menggunakan bahasa yg biasa kita pakai
    2. - tema
    -amanat
    - latar
    - tokoh
    - teknik perwatakan
    - plot/alur
    - gaya bahasa
    - sudut pandang
    3. Sinopsis berfungsi agar pembaca dapat dengan cepat memahami/mengetahui isi novel yang panjang secara keseluruhan dengan waktu yang singkat/cepat.
    4.
    CARA MEMBUAT SINOPSIS BUKU

    Banyak penulis yang bingung membedakan antara blurbs dan sinopsis buku. Blurbs adalah penjelasan singkat tentang isi di back cover buku yang telah terbit. Tujuannya jelas untuk menarik minat baca (dan keputusan membeli) pembaca, jadi dibuat semenarik dan semenggelitik mungkin. Sedangkan sinopsis adalah ringkasan cerita—rata-rata 1-2 halaman—yang disertakan bersama naskah untuk dikirimkan ke penerbit. Berbeda tujuannya dengan blurbs, yang membaca sinopsis ini adalah tim redaksi, jadi pastikan kamu menjelaskannya dengan ringkas tapi tetap detail.

    Dan sekarang, kamu pun bertanya-tanya: bagaimana sih caranya meringkas cerita dari novel beratus-ratus halaman menjadi sinopsis?

    1. Pikirkan ide dasar novelmu → jelaskan perkembangannya di setiap bab. Pertama-tama, sederhanakan ide cerita kamu jadi satu kalimat saja. Hindari deskripsi berbunga-bunga hanya supaya terdengar cool dan ‘dalam’. Daripada menulis ‘sebuah novel remaja tentang perihnya sebuah kehilangan itu’ akan lebih baik jika kamu menyebut ide dasar naskah kamu adalah tentang ‘seorang remaja cewek yang berusaha move on dari kesedihannya ditinggal mati pacar tiga tahunnya’. Setelah itu, yang harus kamu jelaskan adalah kronologis cerita per babnya. Fokus deskripsi per bab nggak harus membahas semua kejadian, hanya yang penting-penting saja. Ceritakan saja scene atau situasi yang berhubungan langsung dengan plot utama cerita—dan sub plot penting yang juga terjadi di bab yang sama. Kamu bisa memilih dua cara: 1) satu paragraf untuk setiap penjelasan satu bab, atau 2) sebutkan babnya dalam plot kamu.

    2. Cek kembali sinopsis yang kamu buat. Seperti yang tadi sudah dijelaskan, sinopsis idealnya 1-2 halaman. Sah-sah saja kalau kamu menginginkan sinopsismu sedetail dan sejelas mungkin, tapi harap pertimbangkan siapa yang akan membacanya: editor. Dan yang dia inginkan adalah penjelasan ringkas dan poin-poin penting terkait dengan isi cerita. Kalau si editor butuh tahu lebih detail dan lebih jelas lagi, dia akan membaca naskah kamu sampai habis. Ingat-ingat prinsip sebab akibat Meskipun ringkas, bukan berarti sinopsismu jadi sulit dimengerti. Perhatikan alur penjelasan kamu dengan baik dan pastikan mengikuti logika.

    3. Tetap harus menarik. Pastikan baik-baik cara kamu menulis sinopsis. Sekali lagi ingat: yang membaca sinopsismu adalah editor. Dan tujuan sinopsismu adalah memastikan si editor tertarik membaca naskahmu lebih lanjut. Bisa dibilang, sinopsis adalah cara kamu mempresentasikan naskah. Meskipun ringkas, bukan berarti jadi tidak menarik untuk dibaca.

    4. Bongkar semuanya—tak boleh ada rahasia di dalam sinopsis
    Hindari prinsip membuat blurbs dan malah membuat pertanyaan-pertanyaan tidak penting macam: bisakah A dan B bertemu kembali? Atau, Apakah A akhirnya mengetahui siapa yang menculik adik bungsunya? Jelaskan semuanya.

Pertanyaan Lainnya